Kamis, 06 Februari 2014

Kau tau?

Kau tau? Hujan sore ini menemani senjaku sekaligus air mataku.

Kau tau? Selama kau belum mampu untuk menyakinkan hatimu, selamanya kau tidak akan pernah bisa mendapatkan cinta terbaik. Kamu bilang aku yang meninggalkanmu. Aku bilang kamu yang meninggalkanku. Lalu siapa sebenarnya yang meninggalkan? Sayang, sadarlah.

Bukan hal yang mudah ketika aku harus terpaksa melepasmu. Ingat itu.

Jika kamu masih tetap mengatakan aku meninggalkanmu, aku mempermainkanmu, sekali lagi aku katakan, kamu tidak mengenalku seutuhnya. Baiklah, begini saja bagamaina bisa aku meninggalkanmu jika hatiku berkata aku ingin bersamamu?

Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu sedangkan kenangan yang kau ciptakan tentang kita tidak sedikit.

Kau yang membuat segalanya ambigu. Kau yang datang dan pergi sesuka hatimu. Padahal kau tau aku dengan setia menunggumu.

Kamu tidak tau rasanya ketika kamu membiarkanku meninggalkanmu, sakit. Aku mencintaimu, sangat. Rasanya sakit ketika aku harus memainkan drama baru akan perasaanku. Drama yang kubuat untuk membuktikan bahwa aku bisa bangkit tanpamu.

Aku masih membutuhkanmu untuk segala hal yang telah kau ajarkan padaku. Kau tau itu?

Kenapa kamu tidak jujur pada hati? Kenapa kamu tidak menahanku untuk tetap bersamamu? Jangan membuatku gila karena ini semua. Aku terlalu lelah untuk mengerti kenyataan ini.


Sakit rasanya ketika kehilangan waktu yang tidak bisa ku putar kembali. Kehilangan atas kenangan yang tidak mampu ku lukiskan kembali.

0 komentar:

Posting Komentar